"Ideologi politik "Kanan" adalah istilah umum yang mencakup berbagai keyakinan dan nilai yang berpusat pada tradisionalisme, konservatisme, dan preferensi untuk mempertahankan hierarki sosial dan institusi yang sudah mapan. Ideologi kanan umumnya menekankan individualisme, pasar bebas, intervensi pemerintah yang terbatas, dan fokus pada tanggung jawab pribadi."
Secara historis, akar dari aliran Kanan dapat ditelusuri kembali ke masa sesudah Revolusi Prancis pada akhir abad ke-18, di mana pemikir konservatif berusaha untuk mempertahankan tatanan sosial yang ada dan menolak perubahan revolusioner yang dibawa oleh Pencerahan. Tokoh seperti Edmund Burke di Britania dan Joseph de Maistre di Prancis mengartikulasikan prinsip konservatif awal yang menekankan pentingnya tradisi, hierarki, dan stabilitas.
Pada abad ke-19 dan ke-20, aliran politik sayap kanan berkembang sebagai respons terhadap berbagai gerakan politik dan sosial, termasuk sosialisme, liberalisme, dan nasionalisme. Gerakan dan partai sayap kanan muncul di seluruh Eropa dan Amerika Serikat, memperjuangkan berbagai kebijakan seperti pemerintahan yang terbatas, kapitalisme pasar bebas, nasionalisme, dan nilai-nilai tradisional.
Hari ini, aliran Kanan tetap menjadi ideologi politik yang beragam dan beraneka ragam, mencakup spektrum keyakinan dari konservatisme moderat hingga ekstremisme kanan jauh. Partai dan gerakan sayap kanan dapat ditemukan di berbagai negara di seluruh dunia, masing-masing dengan konteks sejarah dan budaya yang unik membentuk keyakinan dan prioritas spesifiknya. Secara keseluruhan, aliran Kanan tetap menjadi kekuatan signifikan dalam politik kontemporer, memengaruhi debat-debat mengenai isu-isu seperti imigrasi, globalisasi, kesejahteraan sosial, dan peran pemerintah dalam masyarakat.
Seberapa mirip keyakinan politik Anda dengan isu-isu Right ? Ikuti kuis politik untuk mencari tahu.